SIFAT SERIKAT

> Kuat
Maksud kuat disini adalah sebuah serikat mempunyai pengurus baik pusat maupun cabang,memiliki anggota yang aktif. Sehingga jika ada permasalahan baik ditingkatan perusahaan maupun,Negara ataupun ditingkatan internasional mereka akan bersatu untuk berjuang. Juga akan memiliki posisi tawar yang kuat karena memiliki rasa persatuan dan solidaritas yang cukup tinggi. Ibaratkan sapu lidi,jika tercerai berai akan mudah dipatahkan.
Untuk itu kalau ingin kuat kita jangan terpecah-pecah/tercerai berai yang akhirnya membuat kita sangat lemah dan tidak berdaya.
> Kolektif/bekerja sama.
Di dalam serikat buruh/pekerja harus memiliki rasa kebersamaan dan senasib sepenanggungan dengan menunjukkan sikap saling peduli sebagai satu tubah. Sikap-sikap egois dan individualis harus benar-benar dikikis. Sehingga untuk melakukan segala sesuatunya harus secara kolektif/bersama,karena jika pekerjaan dilakukan secara kolektif/bekerjasama satu dengan yang lainnya akan memperoleh hasil jauh lebih baik di bandingkan dengan hasil kerja yang dilakukan secara individual. Tidak boleh hanya mengandalkan orang perorang saja,mengandalkan pada kekuatan massa semata melalui aksi-aksi unjuk rasa,bergerak kalau ada masalah saja.Agar kolektifitas itu dapat terwujudkan kita harus menanamkan dan menumbuhkan rasa saling percaya,sikap demokrasi serta harus dapat mendahulukan kepentingan umum (organisasi) di atas kepentigan pribadi tanpa adanya diskriminasi.
Maka hanya dengan kolektifitas sajalah kita dapat memperjuangkan aspirasi kepentingan dan hak-hak anggota serikat buruh/pekerja.
> Mendidik anggota
Sesungguhnya gerakan serikat buruh/pekerja menyangkut 2 hal yaitu belajar dan berjuang. Cara yang sangat efektif agar anggota paham tehadap hak-haknya yaitu melalui proses pembelajaran dan program-program pendidikan,buruh/pekerja diberikan pengetahuan tentang cara-cara dan strategi perjuangan serikat buruh/pekerja. Melalui program-program inilah dalam diri mereka akan tumbuh rasa solidaritas yang sangat tinggi,rasa tanggung jawab,disiplin dan rasa kolektifitas. Mereka juga akan tahu bahwa permasalahan ketenagakerjaan adalah masalah bersama antara serikat buruh/pekerja dan pihak managemen sehingga tumbuhlah rasa percaya diri saat menghadapi pengusaha akhirnya merekapun tidak mudah untuk dibohongi dan ditipu lagi oleh pihak pengusaha serta pihak-pihak lainnya.

Artikel Terkait: