Sabtu, 26 Februari 2011

PROGRAM DAN STRUKTUR

(1). Program.
Program organisasi dapat dibedakan atas dua ,macam, yakni pertama menurut ukuran pelaksanaan dan kedua menurut bidang kerjanya. Menurut waktu pelaksanaanya, pogram organisasi dapat dibedakan atas tiga kategori, yakni; program jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek.
a. program jangka panjang umumnya merupakan program organisasi yang pelaksanaanya membutuhkan waktu lebih dari 1 (satu) tahun. Program-program ini terus berlangsung dan menjadi aktiitas regular organisasi, dan dijalankan dalam waktu yang panjang. Sehingga kita tidak dapat menilai hasil kerja tesebut dalam waktu yang singkat. Contoh; program kaderisasi, program peningkatan kesejahteraan,contoh pkb, dll.
b. Program jangka menengah dilaksanakan antara enam sampai satu tahun. Program jangka menengah umumnya tidak berbeda dengan jangka panjang. Mengenai bentuk program dengan jangka waktu menengah tidak dapat ditentukan secara waktu. Meskipun begitu, ada beberapa jenis kegiatan yang dapat dijalankan dengan waktu jangka menengah.
c. Program jangka pendek biasanya program yang dapat diselesaikan dalam waktu singkat (1-3 bulan), mulai dari persiapan sampai penyelesaian. Akan tetapi perlu diingat, bahwa jangka panjang dan jangka menengah, ia merupakan bagian internal (kesatuan) yang dapat mendukung kesuksesan program jangka panjang dan menengah. Contohnya; Program selebaran, dan Program Aksi Massa
Menurut bidang kerjanya, program dibagi menjadi dalam tiga kategori, yakni; Program Keorganisasian, Program politik, dan Program Propaganda. Namun sekali lagi, pembagian dalam bidang kerja ini tidak berarti memisahkan antara satu kategori program dengan kategori lainnya;

a. Program Keorganisasian. Program keorganisasian meliputi kerja-kerja yang berhubungan dengan pengembangan struktur dan keanggotaan secara kuantatif. Kebutuhan lainnya adalah dalam hal infrastuktur organisasi yang diperoleh dari pengalangan logistic organisasi secara propesional.
b. Program politik. Program politik menampilkan sikap organisasi dalam menyikapi setiap perkembangan situasi. Tujuan dari program politik adalah untuk meningkatkan kesadaran dalam berpolitik kaum buruh, sekaligus membangun kekuatan politik demokratis yang berhadapan dengan kepentingan kaum penindas.
c. Program teori dan propaganda. Jelas program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan teoritis anggota serta melakukan propaganda ke dalam dan luar tentang segala hal yang berhubungan dengan organisasi.
(2). Struktur
Pelaksanaan program dalam manajeman kerja membutuhkan pembagian tugas serta koordinasi antara setiap petugas atau perangkat. Untuk itu, pada tahap awal dibutuhkan pemahaman oleh setiap anggota kelompok terhadap hal-hal berikut ini;
> tugas apa saja yang harus dikerjakan
> bagaimana menjalankan tugas tersebut
> siapa saja yang akan menjadi patner kerja
> bentuk hubungan seperti apa yang akan dilakukan dengan partner kerja tersebut
struktur organisasi disesuaikan dengan kebutuhan program kerja. Jadi setelah kita menetapkan sebuah program kerja, kita akan mengorganisasikan sebuah bentuk struktur yang sanggup menjalankan program tersebut. Dengan tetap memperhatikan factor subjektif. Untuk program kerja jangka panjang, yang merupakan satu kesatuan kerja dalam organisasi maka stuktur yang dibutuhkan adalah sebuah struktur yang permanent. Sedangkan untuk program jangka oendek dapat menggunakan struktur yang tidak permanent/sementara.
a. Struktur permanaen
Struktur permanen adalah struktur yang dibentuk dalam forum tertinggi organisasi untuk menjalankan program-program yang telah ditetepkan dalam waktu jangka panjang. Struktur pemanen ini diseagamkan dari level yang paling bawah sampai tingkat yang paling atas sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan organisasi.
b. struktur sementara
struktur sementara adalah struktur yang dibentuk diluar struktur permanen untuk menjalankan sebuah aktifitas program yang bersifat sementara ini dibentuk sebagai penopang struktur permanent. Meskipun berbeda dengan struktur permanen, sturktur sementara tidak berjalan sendiri, struktur sementara harus tetap berada dalam koordinasi struktur permanent. Contoh; Perangkat Aksi, struktur panitia kongres, dll.
Kelengkapan dari struktur disetiap tingkatan akan sangat membantu dalam menjalankan program-program organisasi, begitu pula sebaliknya, bolongnya struktur akan mengakibatkan ketidak seinbangan dalam menjalnakan program kerja.

Artikel Terkait:

3 komentar:

  1. maju dpp spci,,semoga semakin jaya!!!!!!ini akan menjadi media komunikasi yang efektif bagi kami ditingkat cabang,sampaikan pesan dan agenda perjuangan semoga segera tercapai tujuan perjuangan kita bersama yaitu kesejahteraan kaum buruh,,PKB HARGA MATI!!!!-SALAM SOLIDARITAS DARI DPC TAMINI-

    BalasHapus
  2. @imam salam perjuangan terima kasih banyak atas dukungan DPC TAMINI terima kasih untuk mau berpartisipasi melalui blog ini semoga blog ini kedepannya akan lebih berguna bagi kemajuan serikat pekerja SPCI,SALAM PERJUANGAN, SALAM BURUH!!!

    BalasHapus
  3. sumber artikel diatas diambil dr mana?buku apa? terima kasih

    BalasHapus